Rp 30.000
JL. BALAIDESA NO 28 JATI RASA, JATIASIH BEKASI
Pada awalnya, orang-orang Arab memonopoli perdagangan biji kopi. Mereka mengendalikan perdagangan melalui pelabuhan Mocha, sebuah kota di Yaman. Dari pelabuhan Moka, biji kopi dipasarkan ke Eropa. Pada saat itu, Mocha adalah satu-satunya gerbang menuju lalu lintas pembuatan kopi, sehingga orang-orang Eropa menyebutnya Moka.
Sejak abad ke-17, orang Eropa mulai mengembangkan perkebunan kopi mereka sendiri. Mereka pertama kali dikembangkan di Eropa, tetapi iklimnya tidak kondusif untuk kopi. Kemudian mereka mencoba menumbuhkan tanaman ini di koloni mereka yang tersebar di berbagai penjuru bumi. Upaya telah berhasil, orang Eropa telah berhasil membalikkan dominasi orang Arab dalam produksi kopi.
Salah satu pusat produksi kopi dunia terletak di Jawa, dikembangkan oleh Belanda. Untuk periode waktu tertentu, kopi Jawa mendominasi pasar kopi global. Pada saat itu, secangkir kopi lebih populer daripada "cangkir Jawa" atau "secangkir Jawa".
Baca juga:
Reviews:
Post a Comment